Back to Top
Tanya Jawab Islam

Hukum Niat Puasa Langsung Satu Bulan Penuh

Panduan Islam Panduan Islam
Maret 07, 2022
0 Komentar
Beranda
Tanya Jawab Islam
Hukum Niat Puasa Langsung Satu Bulan Penuh

Bagaimana Hukum Niat Puasa Langsung satu Bulan Penuh

Niat puasa Romadlon seharusnya dilakukan setiap malam menurut madzhab Syafi’i. Namun, terkadang kita seringkali lupa berniat dimalam harinya. Maka untuk mengantisipasinya, para ulama menganjurkan niat puasa satu bulan penuh di malam pertama Ramadhan. Hal ini bertujuan agar apabila suatu hari seseorang tersebut lupa untuk berniat puasa, maka puasanya tetap dianggap sah karena sudah dicukupkan dengan niat satu bulan penuh dengan mengikuti (taqlid) pada madzhab imam Maliki.

Imam al-Qulyubi menjelaskan dalam kitabnya Hasyiyah Al-Qulyubi:

وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ

“Disunahkan pada malam pertama bulan Ramadhan untuk niat berpuasa sebulan penuh untuk mengambil memanfaatkan pendapat Imam Malik pada suatu hari yang lupa untuk berniat di dalamnya. Karena beliau menganggap niat tersebut mencukupi bila lupa niat pada malam-malam berikutnya di semua malam Ramadhan” (Hasyiyah Al-Qulyubi, II/66)

Namun yang perlu diperhatikan, bahwa niat satu bulan penuh tersebut hanyalah sebagai antisipasi apabila lupa tidak niat puasa. Sehingga untuk setiap malamnya orang tersebut tetaplah diwajibkan niat seperti biasa, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’i. (Hasyiyah Al-Jamal, II/31)

Penulis blog